Bisnis dan Investasi, Mana yang Lebih Cocok Untukmu?

  • Share

Bisnis dan Investasi, Mana yang Lebih Cocok Untukmu? – Bisnis dan investasi merupakan 2 hal yang saling berkaitan. Meskipun begitu, seseorang bisa tetap memilih salah satu diantara keduanya. Karena, dari segi pengertian dan pelaksanaannya sangat berbeda. Karena itulah sekarang kami akan mencoba membandingkan antara bisnis dan investasi.

Perbandingan Bisnis dan Investasi

perbandingan bisnis dan investasi

Pengertian

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang maupun badan usaha untuk melakukan penjualan, pembelian, pembuatan, maupun pertukaran barang, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan yang dilakukan.

Di Indonesia, contoh dari bisnis adalah seperti PT, CV, UMKM, UKM, maupun usaha yang dilakukan oleh perseorangan. pada dasarnya, prinsip bisnis adalah di era sekarang adalah menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya, dengan modal sekecil-kecilnya.

Investasi adalah penanaman modal pada sebuah usaha, seperti uang maupun hal lainnya, yang dilakukan oleh seseorang maupun badan usaha dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu.

Nah setelah melihat pengertiannya, kamu pasti sudah memiliki gambaran tentang bisnis dan investasi, sekaligus perbedaan diantara keduanya.

Modal

Jika kita bicara soal modal, sepertinya bisnis lah yang dinilai menguntungkan. Karena, sebuah bisnis bahkan bisa dimulai dengan modal yang sangat kecil sekalipun. Hal itu tergantung pada bagaimana seseorang atau badan usaha yang memulai bisnisnya.

Modal yang diperlukan oleh niche bisnis biasanya berbeda-beda. Karena itulah, fleksibilitas dalam modal merupakan kelebihan tersendiri bagi bisnis.
Lain halnya dengan bisnis, investasi cenderung memiliki perbandingan yang lurus antara modal dan juga keuntungan yang di dapatkan. Jadi, semakin besar modal yang ditanam, maka semakin besar pula keuntungan yang didapatkan. Tapi, hal tersebut juga tergantung pada kemampuan pemiliki modal dalam mengelola investasinya.

Potensi

Bisnis maupun investasi, keduanya memiliki potensi yang besar dalam hal keuntungan. Bedanya, sebuah bisnis bisa memberikan keuntungan besar lebih cepat daripada investasi.

Sebagai perbandingan, kita bisa melihat pada Warent Buffet dan Mark Zuckerberg saat mereka menjadi jutawan miliarder. Warrent Buffer menjadi jutawan pada usia 30 tahun, dan menjadi miliarder pada usia 56 tahun. Sedangkan Mark Zuckerberg berhasil menjadi jutawan pada usia 22 tahun, dan menjadi miliarder pada usia 23 tahun. Perlu diingat bahwa hal ini bersifat relatif

Resiko

Jika kita bicara masalah resiko, keduanya bersifat relatif. Beberapa bisnis memiliki resiko yang kecil karena memiliki modal yang kecil. Begitu juga dengan investasi.
Tapi pada umumnya, resiko pada bisnis kami nilai lebih besar. Karena pengelola harus bisa mengurus dengan baik bisnisnya.

Sedangkan, jika berinvestasi, kamu hanya perlu menganalisa kemudian menanamkan modal sebanyak yang kamu bisa. Jika ingin investasi yang beresiko kecil, kamu bisa memilih berinvestasi pada reksadana, seperti reksadana pasar uang dan pendapatan tetap.

Kesimpulan

Untuk memilih mana yang lebih cocok untuk jalankan, kamu harus mengetahui dulu seperti apa dirimu. Jika kamu adalah orang yang menyukai tantangan yang besar, membuat hal-hal baru, dan ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu yang relatif cepat, maka sebaiknya pilih bisnis saja.

Tapi, jika kamu memiliki modal yang besar, tidak ingin ribet mengurus bisnis, dan ingin memiliki kebebasan waktu yang lebih banyak, maka silahkan pilih investasi. Oh ya, pebisnis yang sudah sukses pun biasanya akan menjadi seorang investor.

Nah itulah perbandingan antara bisnis dan Investasi. Kamu tidak harus menemukan mana yang terbaik untukmu. Karena, keduanya saling berkaitan satu sama lain. So, pilih saja keduanya untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *