20 Font Estetik di Canva, Desainer Pasti Perlu!

  • Share
20 Font Estetik di Canva

20 Font Estetik di Canva Canva merupakan salah satu aplikasi desain yang sangat populer di berbagai kalangan, baik itu kalangan desainer ataupun para pengguna biasa. Pasalnya, aplikasi ini menyajikan berbagai desain siap pakai dan fitur yang sangat user friendly sehingga tidak heran jika aplikasi ini menjadi begitu primadona di masyarakat.

Untuk menciptakan sebuah desain yang cantik, ada yang namanya seni tipografi. Dalam teknik ini, Anda akan dituntut untuk menciptakan sebuah desain yang cantik dari pemilihan huruf dan penempatan tulisan. Untuk mendukungnya, tentu Anda perlu mengenali font apa saja yang cocok digunakan. Penasaran? mari kita simak informasinya di bawah ini.

Baca Juga : 9 Cara Mencari Kerja di Linkedin, Pasti Ampuh!

20 Rekomendasi Font Aesthetic di Canva

20 Font Estetik di Canva

1. Lombok

Font pertama yang akan kami rekomendasikan ialah Lombok. Font buatan Alexandre Pitre ini sangat unik. Berasal dari tipografi serif, membuatnya tidak memiliki proyeksi atau ikal pada bagian ujung huruf. Meskipun tampak samar, tetapi font ini tetap terlihat tegas dan jelas saat dibaca.

2. Aqua

Jika Anda menginginkan font dengan kesan yang dingin dan tajam, Aqua sepertinya akan cocok. Font ini merupakan karya Laura Pol, bentuknya lurus dan terlihat kontras dengan sudutnya yang bulat. Sudut yang bulat umumnya terdapat pada huruf kapital, sementara huruf kecil didominasi oleh lingkaran halus.

3. Ailerons

Ailerons merupakan font estetik karya Adilson Gonzales de Oliverira Junior. Ia terinspirasi dari model pesawat terbang pada tahun 1940-an. Setiap huruf ini memiliki ujung yang sedikit miring dengan detail yang smooth.

4. Modeka

Modeka sangat cocok dipilih untuk Anda yang mendambakan tampilan desain yang ringan dan elegan. Font ini merupakan karya Gatis Vilaks, yang menggabungkan sudut dengan detail hasil yang membulat. Hasilnya, font ini terlihat sangat estetik.

5. One Day 

Font yang satu ini memiliki bentuk yang ramping dengan huruf kapital. Font ini dibuat oleh Nawras Moneer dengan desain bentuk font bulat dan garis putus-putus yang sangat estetik. Karenanya, jenis font ini terlihat sangat menarik secara visual.

6. Polya

Adrien Coquet membuat font Polya dengan desain 3D yang cantik. Ia terinspirasi dari jaring poli-poli, yang merupakan jaring dalam pemodelan komputer 3D. Jika menggunakan font ini, Anda akan mendapatkan kesan desain yang lebih modern dengan bentuk yang tebal, tetapi tetap ringan.

7. Komoda

Masih merupakan font ramping, Komoda merupakan jenis font yang dibuat oleh Asia Ang. Font ini sangat cocok digunakan untuk menulis judul pada berita utama. Pasalnya terlihat sangat eksklusif dengan bingkai garis perseginya.

8. Nordik

Nornik merupakan sebuah font dengan desain modern bergaya eksperimental. Font ini dibuat oleh Yana Berexiner. Ia terinspirasi dari Norwegian Runes, yang merupakan huruf yang sering digunakan untuk menulis bahasa Jerman sebelum akhirnya diadaptasi menjadi alfabet Latin.

9. Higher

Jenis font Canva yang satu ini awalnya dibuat oleh Marisa Passos untuk kebutuhan proyek sekolah. Setelah itu, ia menawarkannya kepada semua orang secara gratis. Higher memiliki bentuk memanjang dengan tampilan setiap hurufnya terlihat dapat pada bagian atas hingga bawah setiap karakter. 

10. Achi

Sama seperti Nordik, Achi juga merupakan jenis font eksperimental. Ini merupakan font eksperimental pertama yang dibuat oleh Shibu PG. Gayanya dibuat terlihat kontemporer dan modern. Selain itu, sentuhan garis ganda stem dan stroke memberikan nilai art yang lebih kental. 

11. Minimalust

Untuk Anda yang menginginkan font dengan tampilan yang bersih dan minim, Minimalust sangat cocok Anda pilih. Font ini dibuat dengan kesan yang sangat estetik oleh Pratama Yudha yang terinspirasi dari tulisan tangan dan cetak vintage. Huruf ini termasuk ke dalam jenis Sans Serif dengan tepi yang halus dan sudut tumpul membulat.

12. Parley

Parley merupakan font Canva yang dibuat oleh Filipe Rolim. Font ini memiliki garis diagonal yang menarik, karena memotong setiap huruf dan angka. Beberapa potongan tersebut merupakan ciri khas dan karakter dari huruf ini.

13. Moka 

Moka diciptakan dengan tampilan yang sangat modern oleh Liz Withers. Awalnya, font ini dibuat sebagai tipe tampilan modern untuk sebuah logo kopi. Sayangnya, memilih untuk tidak menggunakan font ini.

Karena tidak ingin menyia-nyiakan maha karyanya, maka Liz Withers memutuskan untuk mengguanggahnya di Behance agar bisa diunduh secara gratis oleh semua orang. 

14. Perforgrama

Perforgrama dibuat karena terinspirasi dari IBM Harvard Mark 1, yakni sebuah komputer elektro mekanis yang dapat membaca instruksi dari pita kertas 24 saluran punched paper tape. Dulu, font ini dianggap sangat keren dan modern. 

15. QG

Font yang satu ini dibuat dengan kurva sederhana dengan garis abstrak dengan kesan hilang timbul seperti secangkir kopi atau noda pada gelas anggur. Font karya Anthony James ini memiliki sisi sudut yang mampu memberikan kesan berat dan menjaga agar kesan estetik yang tercipta tidak terlalu kaku.

16. Orkney

Orkney merupakan sebuah font geometris karya Samuel Oakes. Font ini dibuat dengan tujuan untuk menciptakan sebuah tipografi yang unik tapi tetap fungsional. Karenanya, font ini sangat cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan proyek desain.

17. Ministry

Ministry merupakan font Canva dari Victor Tongollo yang termasuk ke dalam tipe huruf Sans Serif. Huruf ini terlihat sangat elegan dengan bentuknya yang memanjang, kurvanya yang halus, serta bayang dan ekornya yang tampak menarik. 

18. Unik2

Unik2 merupakan jenis font dari Font of Chaos. Font ini memiliki tampilan yang kontemporer dengan sedikit sentuhan retro dan futuristik. Tidak terlihat bentuk lingkaran dalam desain font ini, tetapi sudut dan terminalnya dibuat bulat sehingga memberikan kesan tampilan yang lebih smooth.

19. Prime

Prime merupakan salah satu font Canva yang merupakan rancangan dari Max Pirsky. Font ini memiliki tipografi yang sederhana dengan nuansa ‘teknologi’ dengan garis geometris yang kuat. Karena itu, font ini bisa Anda gunakan untuk menulis tajuk utama dalam sebuah teks.

20. Matey

Matey merupakan font Canva karya Andreas Leonidou yang memiliki gaya sedikit retro. Meskipun begitu, font ini masih terlihat modern dengan daya tariknya yang kontemporer. Memiliki kurva yang geometris dengan jarak yang rapat, membuat font ini sangat enak dibaca dalam ukuran besar. Karenanya, banyak orang yang menggunakannya sebagai font untuk judul.

Itu dia beberapa jenis font Canva estetik yang bisa kami rekomendasikan. Font mana yang paling menarik menurut Anda?

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *